Kesialan di Masa Kecil Kita

 


Hy, semuanya, warga media sosial. Saya "Untung" seorang guru SMP di Surabaya. Di tengah perkembangan jaman yang pesat, dan informasi yang buka-bukaan dan cepat, kemampuan membaca dan menulis adalah kunci untuk tidak tertinggal. Begitu juga dalam dunia pendidikan, kemampuan membaca dan menulis adalah kompetensi  paling mendasar yang harus dimiliki oleh pelajar.


Menurut Trealease, membaca adalah jantung pengetahuan. Jika seorang pengajar atau pendidik tidak mengajarkan kemampuan membaca (membaca aktif), lima puluh persen dia telah membunuh fungsi pendidikan itu sendiri. Logika lain yang saya anut, jika pelajar atau siswa tidak memiliki kemampuan membaca dan menulis sama halnya dia datang ke sekolah, namun, dia hanya di luar pagar. Kemampuan membaca dan menulis adalah pintu pertama masuk dalam dunia pendidikan.


Permasalahannya, seberapa banyak guru mampu memberikan bimbingan dua hal tersebut?


Menurut saya, tidak banyak guru yang mampu dan melakukan bimbingan kemampuan membaca dan menulis untuk siswanya. Seperti yang ditulis AS Laksana dalam FB nya, "Kesilan kita di masa kecil" sekolah tidak mengajarkan cara membaca dan menulis yg baik. Yang seharusnya kegiatan tersebut kita pelajari semasa masih anak-anak, terpaksa dipelajari setelah dewasa, dan itu pun secara mandiri. Tanpa pembimbing.


Alasan itulah, saya berinisiatif untuk memberikan bimbingan untuk siswa dan siswi saya dalam kemampuan membaca dan menulis. Jika teman-teman, saudara-saudara, dan senior-senior, semuanya, jika ada rekomendasi judul buku yang sesuai dan bagus untuk dibaca seumuran siswa SMP, sudilah untuk berbagi info. Jujur, sebenarnya saya pun kurang dalam hal tersebut. Namun, saya tidak ingin menambahkan "kesialan" ini pada murid-murid saya.


Semoga apa yang akan saya lakukan, dan apa yang teman-teman semua bagikan memberi manfaat dan dampak yang baik untuk kualitas pendidikan kita semua, aamiin.

Next Post Previous Post
No Comment
Komentar
comment url