Pertemuan Pertama Penuh Kesan
Sesederhana ini kami bertemu pertama kali, namun kesederhanaan dan kecerdasan beliau dalam membangun suasana membuat saya penuh penasaran.
Sore-sore di hari libur diisi kegiatan meet bersama Mentor Pelatihan Google Master Trainer rasanya luar biasa. Beliau mengundang saya dan beberapa peserta lainnya yang sama-sama dimentori Bu Roro (Raden Roro Martiningsih, M.Pd.) bertemu di dunia maya. Pertemuan ini dalam rangka perkenalan peserta dengan mentor, dan perkenalan sesama peserta. Seluruhnya ada sepuluh peserta.
Sore-sore di hari libur diisi kegiatan meet bersama Mentor Pelatihan Google Master Trainer rasanya luar biasa. Beliau mengundang saya dan beberapa peserta lainnya yang sama-sama dimentori Bu Roro (Raden Roro Martiningsih, M.Pd.) bertemu di dunia maya. Pertemuan ini dalam rangka perkenalan peserta dengan mentor, dan perkenalan sesama peserta. Seluruhnya ada sepuluh peserta.
Sebagian besar peserta yang akan di dampingi Bu Roro dari Surabaya, namun ada beberapa peserta dari daerah lain di Jawa Timur. ada yang dari lamongan, Sidoarjo, dan Jember. Kami dibuat terkesan, terutama saya pribadi. Awalnya saya berpikir, pertemuan kali ini akan garing, kaku, dan menjenuhkan. Namun, ternyata sebaliknya Beliau sangat pintar membawa suasana penuh tawa, kami dibuat seolah sudah kenal dan akrab sejak lama. Padahal untuk saya pribadi baru kali ini saya melihat beliau.
pembawaan yang santai dan terbuka, membuat kami lebih nyaman berkomunikasi. Sebagai pertemuan perdana, beliau lebih fokus mebangun motivasi dan inspirasi kepada semua peserta. Beliau bercerita bagaimana dulu menjadi peserta terbaik kedua dalam pelatihan Master Trainer seperti ini. "Kuncinya aktif dan Kreatif" kelakar beliau.
Dari peserta terbaik itulah beliau pernah diundang untuk mengisi acara google, dan diminta untuk membuat perangkat pembelajaran di Merdeka Mengajar. "Kalau tidak kreatif mana mungkin saya bisa besaing dengan yang muda-muda. Sekarang saya sudah umur 50 tahun." Beliau menjelaskan kreatif bukan berarti sesuatu yang tidak mungkin dilakukan atau sulit untuk dikerjakan, bukan. kratif bisa saja dari sesuatu yang sederhana, dan kamu kuasai. Serta konsisten berkarya disitu.
Sebagai bentuk motivasi lain, Bu Roro menginginkan kami semuanya lulus. Beliau meminta, jika ada pemateri menyampaikan sesuatu yang tidak dimengerti bisa disampaikan ke Mentor. Bisa juga dibahas bersama sebagai study kasus dalam Mentoring beliau. Artinya kersama, saling bantu, dan maju bersama adalah prinsip yang harus kami pegang. Mentor kami tidak ingin ada yang tidak lulus, karena belum tentu ada kesempatan lain.
Tidak terasa, yang semula agenda meet kami hanya tiga puluh menit, satu jam lebih sudah berlalu. Bukti Beliau sangat asyik dan inspiratif. Tidak salah jika beliau terpilih sebagai peserta terbaik duta rumah belajar pada tahunnya.
Setelah acara Google Meet bersama berakhir saya tambah penasaran ingin bertemu secara langsung. Ingin belajar banyak dengan beliau, sharing banyak hal yang berhubungan dengan pembelajaran dan sebagainya. Walau pun sebenarnya keinginan saya untuk bertemu beliau sudah saya sampaikan sebelum acara meet, dan beliau sangat terbuka. Namun berhubung kegiatan Meet Perdana ini bersama dengan peserta lainnya. Sementara keinginan saya masih saya pending. Semoga besok, atau lusa saya bisa bertemu langsung dengan beliau.
pembawaan yang santai dan terbuka, membuat kami lebih nyaman berkomunikasi. Sebagai pertemuan perdana, beliau lebih fokus mebangun motivasi dan inspirasi kepada semua peserta. Beliau bercerita bagaimana dulu menjadi peserta terbaik kedua dalam pelatihan Master Trainer seperti ini. "Kuncinya aktif dan Kreatif" kelakar beliau.
Dari peserta terbaik itulah beliau pernah diundang untuk mengisi acara google, dan diminta untuk membuat perangkat pembelajaran di Merdeka Mengajar. "Kalau tidak kreatif mana mungkin saya bisa besaing dengan yang muda-muda. Sekarang saya sudah umur 50 tahun." Beliau menjelaskan kreatif bukan berarti sesuatu yang tidak mungkin dilakukan atau sulit untuk dikerjakan, bukan. kratif bisa saja dari sesuatu yang sederhana, dan kamu kuasai. Serta konsisten berkarya disitu.
Sebagai bentuk motivasi lain, Bu Roro menginginkan kami semuanya lulus. Beliau meminta, jika ada pemateri menyampaikan sesuatu yang tidak dimengerti bisa disampaikan ke Mentor. Bisa juga dibahas bersama sebagai study kasus dalam Mentoring beliau. Artinya kersama, saling bantu, dan maju bersama adalah prinsip yang harus kami pegang. Mentor kami tidak ingin ada yang tidak lulus, karena belum tentu ada kesempatan lain.
Tidak terasa, yang semula agenda meet kami hanya tiga puluh menit, satu jam lebih sudah berlalu. Bukti Beliau sangat asyik dan inspiratif. Tidak salah jika beliau terpilih sebagai peserta terbaik duta rumah belajar pada tahunnya.
Setelah acara Google Meet bersama berakhir saya tambah penasaran ingin bertemu secara langsung. Ingin belajar banyak dengan beliau, sharing banyak hal yang berhubungan dengan pembelajaran dan sebagainya. Walau pun sebenarnya keinginan saya untuk bertemu beliau sudah saya sampaikan sebelum acara meet, dan beliau sangat terbuka. Namun berhubung kegiatan Meet Perdana ini bersama dengan peserta lainnya. Sementara keinginan saya masih saya pending. Semoga besok, atau lusa saya bisa bertemu langsung dengan beliau.