Catatan Robiatul Adawiya - Hari Pertama PTM Pasca Libur Semester
Hari ini Selasa, 4 Januari 2022, saya mengikuti kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kegiatan PTM menjadi pembuka di awal tahun 2022 saya, setelah saya dan teman-teman menjalani liburan semester 1 selama kurang lebih sepuluh hari, dan hari ini kami (saya dan teman-teman) kembali bertemu. sudah tidak bisa diungkapkan lagi bagaimana rasanya ketika bertemu teman sebaya, senang+seru jadi satu begitu bukan?
Saya berangkat ke sekolah pukul 06.20 wib. sampai di sekolah 06.32 wib. Terlambat. Terlambat 2 menit, hehehe!. Awal kegiatan dari PTM hari ini di mulai dengan Pemberitahuan/Pengarahan dari Ibu Agustin, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 18 Surabaya dan juga tentunya kami mendapatkan pengarahan dari bapak/ibu guru tercinta. Kami mendapatkan pengarahan yang sangat memotivasi kami agar kembali semangat belajar, mengerjakan tugas tepat waktu dan tentunya tidak bermalas-malasan.
Pelajaran pertama akan segara dimulai, kami segara masuk ke kelas dan duduk dengan tertib serta berdoa. Pelajaran pertama hari ini adalah IPA. Yapp, Ilmu Pengetahuan Alam. Terkadang saya sangat suka dengan Mapel ini, tapi terkadang juga saya mengeluh dengan Mapel ini. Pelajaran jam pertama dimulai, Guru IPA kami adalah Bu Ulwiyah. Beliau menjelaskan kendala-kendala siswa selama daring, bahkan ada yang hingga tidak mengerjakan sama sekali dalam 1 semester. Bu Ulwiyah juga menasehati kami agar kami dapat mengerjakan dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Tak lupa Bu Ulwiyah juga memberi Semangat pada kami, dan pastinya guru yang cantik ini juga mendoakan kami agar mendapatkan masa depan yang baik.
Selang waktu ketika Bu Ulwiyah akan menjelaskan bab pertama di semester 2 ini ternyata Pak Untung sudah datang. Dan tidak terasa ternyata jam pelajaran pertama sudah habis. Walaupun Bu Ulwiyah tidak sempat menjelaskan namun sebenarnya materi ini sudah dipelajari di semester 1 dan dibuku catatan kami pun sudah ada tentang materi ini. Berhubung Pak untung sudah menunggu di depan kelas, kami diberikan tugas buku paket halaman 38-41.
Pak Untung pun masuk kelas dan Bu Ulwiyah segara pindah kelas. Entah mengapa suasana nya menjadi berbeda. Pas disaat Pak Untung memasuki kelas suasana tiba² menjadi tenang, bahkan teman-teman pun pada senyam-senyum termasuk saya juga, heran.
Pada pelajaran kedua ini Pak Untung menceritakan bagaimana sih rasanya jadi seorang guru yang menangani, mengajari, memberitahu, dan mencontohkan kepada murid-muridnya berbagai hal yang baik. Saya rasa Pak Untung mempunyai rasa sabar yang besar, saya sangat kagum. Pak Untung juga menasehati kami tentang tugas-tugas, karna banyak siswa di semester 1 yang jarang mengumpulkan tugas atau bahkan hampir tidak pernah sama sekali. Beliau juga menasehati kami agar hal itu tidak terulang di semester 2 ini.
Kami dan Pak Untung sudah menyepakati apabila di semester 2 ini ada yang tidak mengerjakan tugas 3x berturut maka akan dikick dari grup dan kami juga wajib mengingatkan teman-teman yang belum mengerjakan tugas ataupun belum mengumpulkan nya, apa tujuannya? tentu saja tujuannya agar kita bisa naik kelas bersama. Pak Untung mengharapkan Kami (Siswa-siswi 8D) bisa naik kelas semua tanpa ada kendala tugas ataupun yang lainnya. Tidak lupa juga di situasi yang lumayan membuat tegang ini Pak Untung bergurau dengan Kami.
tidak terasa sudah berada di ujung waktu PTM hari ini, dan kami persiapan untuk pulang serta tidak lupa berdoa.
Robiatul Adawiya Siswa SMPN 18 Surabaya |