Kolaborasi Mesra Guru; Mengenalkan Platform Belajar Kepada Wali Murid - Aksi #6
Pentingnya mengenalkan platform belajar kepada Wali Murid di tengah arus teknologi dan informasi yang pesat, merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan merdeka belajar. Kolaborasi guru, wali murid, dan peserta didik dalam belajar bisa terjadi dengan baik. dengan begitu proses belajar tidak hanya di sekolah, di rumah orang tua bisa mendampingi dan mengarahkan proses belajar anaknya.
Jumat, 21 Oktober 2022, bersama kepala sekolah, Waka
kurikulum, Waka kesiswaan, dan Waka humas melakukan koordinasi dan sosialisasi
pemanfaatan Rumah Belajar. Yang hadir dalam kegiatan ini adalah wali murid
kelas 8. Ada sekitar 160 wali murid yang hadir di Aula SMP Negeri 55 Surabaya.
Sebagai point inti dari kegiatan ini, adalah
pemanfaatan rumah belajar bagi orang tua dalam mendampingi anaknya di rumah di
sampaikan oleh saya sendiri. Dalam pembukaan paparan, saya mengawali dengan
sebuah pertanyaan, “Apakah anak Bapak atau Ibu di rumah belajar?”.
Ada keraguan dari Wali Murid dalam menjawab pertanyaan
saya. Keraguan ini menandakan bahwa memang tidak yakin anaknya belajar di
rumah, yang lebih yakin adalah main game. “Iya, pak. Anak saya memang lebih
banyak main game dari pada belajar.” Jawab salah satu wali murid di ruang aula
itu.
“tanggungjawab kita sebagai guru, dan sebagai orang
tua atau wali murid hari ini memang berat. Anak-anak kita waktunya banyak
digunakan untuk main Game. Tugas kita adalah menyediakan kontan atau bahan belajar
yang menyenengkan seperti gamer”. Ini tantangan kita.” Papar saya. Siswa tidak
belajar bisa jadi karena kita sebagai orang tua belum mampu menyediakan dan
mengarahkan belajarnya. Seharusnya sumber-sumber belajar itu harus diakses
lebih utama sebelum anak-anak kita mengakses game dan lain-lainnya.
Rumah belajar dan fitur-fitur di dalamnya memang harus
diketahui dan dapat dimanfaatkan oleh wali murid untuk mendampingi anaknya
belajar. Tugas guru, khususnya wali kelas bisa berkolaborasi, memanfaatkan
fitur Rumah Belajar. Antara guru dan wali murid bisa menjalin Kerjasama dan berbagi
peran. Tujuannya, peserta didik menemukan sumber belajar yang bagus dan
menyenangkan.
Umpan balik wali murid dari kegiatan ini, menginginkan
kolaborasi dan Kerjasama antara guru dan wali murid serta siswa bisa terus
dilakukan. ”Saran, semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi, agar orang
tua lebih paham apa program sekolah” salah satu walmur mengisi form umpan
balik.
Umpan balik dari wali murid saya teruskan kepada kepala
sekolah, setidaknya dengan adanya umpan balik dapat dijakan pertimbangan. Bentuk
kegiatan apa yang bisa dikolaborasikan bersama wali murid. Bagaimana pun peran
orang tua, sangat penting. Tanpa kolaborasi mungkin pembelajaran kurang bisa
diharapkan dengan hasil yang maksimal.