Kunjungan SLCC Surabaya dan Kesempatan Berharga

Pagi tadi, menjelang pukul enam di group Whatsapp, kepala sekolah menginfokan bahwa akan ada kunjungan SLCC (Smart Learning and Character Centre) Surabaya. Yang dikomandani Abah Khoiri. Berdasar info tersebut ada sekitar sembilan orang yang akan hadir. Dan akan tiba di sekolah pukul sembilan.

Sebenarnya kunjungan ini merupakan kesempatan langka. Kesempatan bertemu langsung dengan Abah Khoiri saya impikan dari dulu. Saya ingin belajar langsung tentang ilmu tulis. Sayangnya kesempatan ini belum berpihak pada saya.

Saya tidak bisa ikut menemani Abah Khoiri dalam kunjungan ke SMPN 55 Surabaya. Sampai hari ini saya hanya bisa berjumpa dengan beliau melalui daring. Beberapa pelatihan yang saya ikuti, beliau sering menjadi pemateri. Yang sering adalah pelatihan menulis. Khususnya yang diselenggarakan oleh PGRI. (Persatuan Guru Republik Indonesia) 

Saat saya dihubungi Kepala Sekolah untuk hadir menemani kunjungan tersebut, dengan berat hati saya balas dengan permohinan maaf, dan tidak bisa hadir. Karena, diwaktu yang bersamaan saya punya tanggungjawab untuk menemani anak-anak SD binaan saya berlatih pantomim.

Sejak dua minggu yang lalu, saya memutuskan untuk berbagi dan bermain pantomim bersama siswa salah satu SD di Sidoarjo. Seandainya info kunjungan ini saya dapat satu atau dua hari sebelumnya, saya bisa menunda atau memajukan jadwal latihan. Karena infonya dihari ini juga, saya memilih memenuhi tanggungjawab dari pada mengambil kesempatan berharga ini. Walaupun saya tahu kesempatan tak pernah datang untuk kesekian kalinya.

Saya yakin niat baik akan ada waktunya terjawab, dan terlaksana. Pasti ada kesempatan lain yang tidak kalah berharga. Bertemu beliau secara langsung dan meminta ijazah ilmu menulisnya adalah harapan saya. Aamiin.