3 Masalah; Minggu Pertama Daring




Tahun pelajaran baru sudah dimulai. Minggu pertama sudah dilalui. Sesuai arahan Menteri Pendidikan siswa tetap belajar dari rumah, atau Daring. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) juga terlaksana secara Daring.

"Alhamdulillah, minggu pertama pembelajaran (Daring) berjalan lancar." rasa syukur disampaikan oleh kepala sekolahku. Disela-sela obrolan Kami, weekend, di sekolah.

Sebagai pelaksana, Pembelajaran (daring) di minggu pertama terlaksana lancar, kurang lebih 80% guru sudah lebih siap, dibandingkan semester sebelumnya.

Apakah Pembelajaran (Daring) Sudah Sukses?
Belum. Permasalah sekarang ada dipeserta didik. Anak-anak tidak mau belajar, karena beranggapan belajar itu di sekolah. Selama belum masuk sekolah berarti libur, dan mereka memilih bermain. Baik yang online mau pun yang off line.

Kedua, yang belajar orang tuanya bukan siswanya. Banyak orang tua yang mengeluh karena anaknya tidak mau mengerjakan tugas. Terutama yang Sekolah Dasar.

Ketiga, masalah fasilitas. Masalah ini bukan lagi rahasia umum lagi. Di Negeri kita ini, yang mempunyai Smartphone belum merata. Yang memiliki pun belum semua bisa memanfaatkan dengan maksimal. Belum lagi masalah jangkauan internet.

Masalah fasilitas, untuk mengeceknya kita tidak perlu ke pelosok desa nun jauh. Di pinggiran kota besar kita tidak akan sulit menemukannya, karena di Negeri kita, ketimpangan sosial jaraknya memang sangat lebar.

Selain masalah di atas masih banyak permasalahan dalam pembelajaran (daring) yang perlu kita sadari dan perlu kita perbaiki. Harusnya, dengan daring siswa bisa belajar lebih luas, bisa belajar apa pun dan kapan pun. Sehingga proses pendidikan di Negeri kita mengalami percepatan. 


Pak Guru Untung
Sidoarjo, 19 Juli 2020
Next Post Previous Post
No Comment
Komentar
comment url