Pelajar Sepanjang Hayat

 



Perkembangan zaman dan teknologi kita sudah sampai di abad 21 dan generasi 4.0 dimana penguasaan teknologi dan sains bukan lagi sebatas impian. Telah banyak berbagai pekerjaan dikerjakan dengan mesim. Bahkan usaha untuk menggantikan manusia dengan robot sudah banyak dibicarakan oleh pakar-pakar pengembang teknologi.


Generasi yang akan datang untuk tetap berdiri tegak dan kokoh, diibaratkan kursi harus memiliki tiga kaki. Dimana kaki-kaki tersebut terdiri dari Sains, Teknologi dan karakter. Karakter atau ahkla yang akan mengarahkan pribadi seseorang untuk menggunakan atau memanfaatkan sains dan teknologi secara baik. Bisa kita lihat contoh dalam perkembangan teknologi dimana arus informasi terbuka luas. Jika kita tidak memiliki karakter sangat terbuka lebar peluang seseorang untuk memanfaatkan informasi tersebut secara tidak benar.


Dalam rencana strategis Pemerintah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk masa kerja 2020-2021 salah satunya adalah penguatan karakter bangsa, melalui program Profil Pelajar Pancasila. Dimana program ini sebagai tanggung jawab moral pemerintah dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. SDM yang unggul merupakan manifestasi dari “pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai pancasila.”


Program tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan ini sebagai upaya untuk mewujudkan amanat Pembukaan Undang-undang dasar Republik Indonesia tahun 1945. “…. Memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial…..”


Untuk mendukung dan melaksanakan program yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Pemerintah Kota Surabaya, Dinas Pendidikan menyelenggarakan Pelatihan Profil Pelajar Pancasila. Pada, 19-21 Januari 2021 melalui platform Zoom Meeting. Peserta pelatihan ini merupakan delegasi guru SD dan SMP, baik swasta maupun negeri se surabaya. Setiap sekolah mendelegasikan 1 guru untuk mengikuti pelatihan tersebut.


Dari pelatihan tersebut harapan salah satu pemateri, yaitu; Bapak Ir. Hendarman, M.Sc., M.Pd. selaku Kepala Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Harapan besar Dinas Pendidikan Kota Surabaya bisa menjadi Model bagi kota-kota lain dalam peningkatan karakter. Profil Pelajar Pancasila menjadi ruh dalam proses pembelajaran di sekolah. Nantinya lahir sumber daya manusia yang unggul, pelajar sepanjang hayat.


Next Post Previous Post
No Comment
Komentar
comment url