Peran Media Televisi dalam Pembelajaran - Aksi #12

“Perubahan itu kekal, kita tidak bisa membendung adanya perubahan” Sapa Rachmad Effendi, T.S., M.Pd. (Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Timur 2018) kepada pemirsa Live Podcast Aksi Berbagi dan Berkolaborasi dari Guru untuk Guru, dengan tema “Peran Media Televisi dalam Pembelajaran”. Live Podcast ini melalui channel Youtube Untung rk, Jumat, 28 Oktober 2022.

Sebagai Duta Rumah Belajar, laki-laki yang biasa dipanggil Cak Rachmad sangat paham bagaimana sejarah dan perkembangan TV Edukasi milik Kemendikbud. Selain Cak Rachmad, ada satu pemantik lagi dalam podcast kali ini. yaitu; Andi Andrianto, M.I.Kom. (Koordinator Litbang KPI Pusat). “Ruang Pendidikan tidak hanya teradi di ruang kelas, banyak sarana lain kita untuk memperoleh ilmu, salah satunya lewat media. Pancing Andi dalam obrolan podcast tersebut.


Pekembangan teknologi dan informasi dengan lahirnya berbagai platform sebagai sarana kita belajar dan mendapatkan informasi baru tidak bisa dihindari. Kita akan terus berdampingan dengan teknologi dan sumber informasi yang terbuka untuk siapa pun. “kita melihat ruang pembelajaran melalui media itu sangat banyak sekali, dan efektif.” Lanjut andi.

Salah satu fungsi media dalam undang-undang penyiaran adalah Pendidikan, selain itu juga fungsinya sebagai; penyampai informasi, kontrol, perekat, sosial, ekonomi dan kebudayaan. “selain itu KPI juga melaksanakan program-programnya tidak lepas dari Pendidikan. Misalnya tentang literasi media, riset indeks kwalitas siaran.” 

Proses pembelajaran pasca pandemi pun, menjadi bincang live podcast bersama dua pemantik yang luar biasa. Ruang alternatif proses pembelajaran dengan pemanfaatan sumber belajar media sosial, dan ruang virtual mungkin banyak juga guru yang masih menggunakannya pasca pandemi. Minimal sumber belajar dari informasi di media sosial sudah pasti sangat bisa kita manfaatkan. “karena pembelajaran sudah bisa dilakukan dengan tatap muka, pasti lebih banyak pembelajaran yang langsung. Karena efektivitas lebih baik.” Beber Cak Rachmad.

Solusi yang bisa diangkat menyikap pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran yang mulai menurun. Kegiatan belajar yang seharusnya bisa dilakukan dengan Blended Learning sebagai upacaya memaksimalkan teknologi dan informasi yang terus berkembang. harus kita sadari baik sebagai komunitas atau pun pribadi, peran kita untuk memberikan sumbangsi sebagai pengisi konten-konten untuk pembelajaran sangat tebuka lebar. “ruang pembelajaran kita tidak lagi bergantung pada media yang berjaringan. Tetapi kita bisa ciptakan bersama. Karena izin untuk itu sudah sangat mudah.” Ungkap Koordinatar Litbang KPI pusat.

Dalam penutup, Cak Rachmad mengajak kita, baik itu guru atau pun masyarakat umumnya untuk menafaatkan konten-konteng yang bagus dan tersedia, dan jangan lupa untuk terlibat dalam proses pengisian konten yang positif. “Mari kita manfaatkan konten yang sudah ada, tanpa menutup diri untuk membuat konten.” Tutup Rachmad. “Memang tantangannya hari ini adalah bagaimana kita memproduksi konten. Walau pun itu gampang, namun sulit untuk memulainya.” Tambah Andi.

Terimakasih, untuk Videonya bisa diakses di Channel Youtube Untung rk.


Next Post Previous Post
No Comment
Komentar
comment url